Labels

Text Widget

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Hanya coretan tangan dari seseorang yang tak mampu menyampaikan perasaan hati. Sekedar harapan agar tulisan menjadi nyawa kedua bagi diri

Recent Posts

Home » » Mustafa Kemal At-taturk Pembaharu atau Penghancur ?

Mustafa Kemal At-taturk Pembaharu atau Penghancur ?

 
 Mustafa Kemal Pasha atau lebih dikenal dengan sebutan Mustafa Kemal At-taturk adalah seseorang yang mengklaim dirinya adalah pelaku pembaharuan di Turki, Tidak sedikit pula yang membenarkan hal itu walaupun mereka sendiri tidak mengetahui pembaharuan seperti apa, bahkan beberapa orang hanya mengenal namanya saja, salah seorang teman saya yang berasal dari Turki pernah berkata, bahwa di negaranya, banyak yang setuju akan pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan oleh beliau, dan masih banyak yang menghormatinya meski pembaharuannya merusak nilai-nilai Islam.

BIOGRAFI SINGKAT MUSTAFA KEMAL PASHA
Kelompok nasionalisme Turki menjulukinya sebagai Attaturk (bapak Turki) pada tahun 1934. lahir di Salomika, suatu kota yang kini menjadi salah satu kota besar di Yunani. pada tahun 1881, dan meninggal dunia pada tahun 1938 di Istanbul. Ia berasal dari keluarga yang taat beragama. Ayahnya bernama Ali Reza, seorang pegawai pada salah satu kantor pemerintah. Ibunya bernama, Zubaede Khanin, seorang wanita yang taat beribadah. Sang ibu menginginkan putranya menjadi orang yang taat beragama, mengikuti jejak keluarganya yang lain.

Dalam buku”islam and modernsm” karya Maryam Jameelah, ia menulis bahwa ayah mustafa kemal adalah seorang yahudi yang mengalami dua kali kegagalan dalam bisnisnya, Ali Riza tenggelam dalam dunia hitam, menjadi peminum. Hingga akhirnya meregang nyawa saat Musthafa masih berumur tujuh tahun.

Namun bertolak belakang dengan ibunya (seorang wanita yang buta huruf) yang ternyata seorang muslim yang sangat taat beragama, begitu menginginkan agar anaknya menjadi seorang ulama.

H.S. Armstrong, salah seorang pembantu Ataturk dalam bukunya yang berjudul ‘al-Zi’bu al-Aghbar’ atau ‘al-Hayah al- Khasah li Taghiyyah’ telah menulis ‘Sesungguhnya Ataturk adalah daripada keturunan Yahudi. Nenek moyangnya adalah Yahudi yang berpindah dari Sepanyol ke bandar Salonika. Ada kumpulan-kumpulan agama yang masih menganggap diri mereka sebahagian daripada Nabi Israel. Antara mereka ada satu kumpulan yaitu kumpulan Daunamah yang Islam hanya pada zahir tetapi mengamalkan ajaran Yahudi secara senyap-senyap.”

Golongan Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi Daunamah yang terdiri daripada 600 buah keluarga. Mereka memeluk Islam pada tahun 1095H (1683M), tetapi masih menganut agama Yahudi secara sembunyi-sembunyi. Ini diakui sendiri oleh bekas Presiden Israel, Yitzak Zifi, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1377H (1957M)

Ketika muda ia bergabung dengan kelompok Vatan dan menyebarluaskan pemikiran-pemikirannya tentang kolotnya syariat islam, tentang islam yang menjadi penyebab keterbelakangan, kesetaraan laki-laki dan perempuan,dll

Ketika lengsernya pemerintahan sultan Abdul Hamid II,gerakan Young Turk mendeklarasikan diangkatnya sultan Mahmud V sebagai sultan, hal ini dikarenakan Sultan Mahmud mudah dipengaruhi oleh gerakan Turki Muda, kemudian pihak pemerintah mengajak Mustafa untuk bergabung dalam pasukan turki, ia memimpin berbagai peperangan dan memenangkannya dengan gemilang,walaupun kemenangan tersebut adalah tipudaya hasil kerjasama Kemal dan pihak musuh, hal tersebut menjadikannya pahlawan nasional, pembela kebenaran, sang penyelamat atau lebih dikenal dengan sebutan al ghazi.

keterlibatan Turki terhadap Jerman dalam perang, mungkin lebih didorong oleh keinginan mereka untuk diakui sebagai negara-negara Barat, karena letak geografisnya yang terletak antara Timur dan Barat.

Setelah memimpin Turki, ia mulai menerapkan paham dan tindakan-tindakan pembaharuan di turki, seperti Nasionalisme dengan melakukan upaya-upaya memajukan Negara, apapun caranya, Westernisasi dengan paham bahwa kemajuan berasal dari Barat, maka semua hal harus diserupakan dengan Barat, dan sekulerisasi dengan meninggalkan segala sesuatu yang tidak sejalan dengan ideologi Barat, ia wafat pada 10 November tahun 1938 karena telah lama digerogoti penyakit kelamin dan penyakit radang hati yang disebabkan karena kecanduan alkohol, ia menolak dikuburkan menurut cara Islam, sebelum wafat ia menyatakan bahwa ia ingin agar jasadnya disimpan di mesium Etnografi dan kemudian dipindahkan ke mesium miliknya Musolium tahun 1953.jasadnya kini berada didalam batu marmer, dan diziarahi banyak orang Turki.

1. IDE-IDE PEMBAHARUAN
Berikut adalah beberapa sepak terjang Mustafa Kemal dalam mencapai tujuannya.

A. Pembaharuan dalam bidang politik
1920- Menetapkan bahwasanya kedaulatan ditangan rakyat, bukan terletak ditangan Tuhan yang dijalankan oleh sultan atau khalifah
1923- Turki resmi menjadi negara Republik dan Mustafa Kemal yang menjadi presidennya,namun pada saat ini islam masih menjadi agama negara
1924- Khilafah islamiyah dihapuskan
1928- Negara tidak ada lagi hubungannya dengan agama
1937- Republik turki resmi menjadi sekuler

B. Pendidikan dan Kebudayaan
·         1923- Mustafa Kemal atas nama permerintah, memerintahkan untuk membangun suatu lembaga studi Islam yang diberi tugas mengkaji filsafat Islam dalam hubungannya dengan filsafat Barat, kondisi praktis, ritual, ekonomi, penduduk muslim. Tujuan lain lembaga tersebut adalah mendidik dan mencetak serta membentuk mujtahid modern yang mampu menafsirkan al-Qur’an, agar umat Islam Turki memperluas wawasannya lewat pemahaman agama secara lebih terbuka dan lebih rasional.

·         1924- Pengalihan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan agama ke dalam kementerian pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-undang pendidikan dan konstitusinya di bawah kontrol kementerian pendidikan, Pemakaian pakaian keagamaan hanya dibolehkan bagi mereka yang menjalankan tugas keagamaan, dan seluruh pegawai negeri diwajibkan memakai topi dan pakaian model Barat

·         Di tahun 1935 dikeluarkan pula Undang-undang yang mewajibkan warga negara Turki mempunyai nama belakang dan hari cuti resmi jum’at dirubah menjadi hari minggu

C. kehidupan kemasyarakatan
·         Penggunaan bahasa dan abjad Arab diganti menjadi abjad latin, azan menggunakan bahasa Turki, kata “Allah” diganti menjadi “tanri”

·         Mengharuskan sholat menggunakan bahasa Turki dan menggunakan sepatu.

·         Meletakkan alat-alat musik barat didalam mesjid dan menjadikannya sebagai iringan dalam sholat

2. DASAR PEMIKIRAN
Sekulerisasi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Attaturk di Turki, merupakan hasil dari pemikiran-pemikiran yang didasari oleh beberapa alasan, dasar-dasar pemikiran mustafa kemal yang akan pemakalah sebutkan berasal dari apa yang pemakalah pahami berdasarkan buku-buku dan situs-internet yang telah pemakalah baca dan kunjungi serta sumber-sumber lain.

·         Mustafa Kemal attaturk adalah seorang keturunan yahudi, ini menjadi dasar kenapa ia sangat membenci islam dan agama lain.

·         Ia beranggapan bahwa kiblat kemajuan berada di belahan bumi bagian barat, apapun yang dilakukan oleh orang barat, maka Turki juga harus mengikutinya

·         Ia menganggap Islam adalah agama yang kolot, islam adalah agama yang tercipta beratus tahun yang lalu, dan sangat tidak relevan jika Turki masih menggunakannya, maka turki harus  meninggalkan agamanya seperti orang barat yang meninggalkan agamanya dan menuju kepada hukum sipil modern

·         pemikiran pembaharuan yang paling dekat dengan gerakan pembaharuan Turki yang dilaksanakan oleh Mustafa Kemal adalah pemikiran Ziya Gokalp, Ziya Gokalp adalah salah satu dari beberapa orang yang melakukan gerakan perubahan di Turki

·         Prinsip pemikiran pembaharuan Mustafa Kemal diawali ketika ia ditugaskan sebagai attase militer pada tahun 1913 di Sofia. Disinilah ia bersentuhan dengan peradaban barat, terutama sistem parlemennya.


Mustafa kemal attaturk yang menurut pendapat segelintir orang adalah pembaharu islam, sama sekali tidak terbukti, banyak kebijakan-kebijakan yang ditetapkan olehnya yang melenceng jauh dari ajaran agama,


Ia memasukkan paham sekuler dengan menggunakan cara-cara yang licik, Walaupun dia menyatakan demokrasi adalah sistem yang akan dijalankannya, akan tetapi praktek nyata yang dilakukan olehnya adalah sistem tangan besi, terbukti dengan banyaknya ulama dan orang-orang yang tidak sejalan dengan pemikirannya yang ia bunuh dan negara barat tidak mempermasalahkan hal itu, karena tujuan asli dari yang mereka inginkan tercapai, yaitu lengsernya khilafah islamiyah dengan tidak memiliki kemungkinan untuk bangkit kembali.

Walaupun begitu, masih banyak orang yang memujinya,semuanya kembali kepada pembaca ingin melihat dari sudut pandang yang mana.






          Husaya Ahmad Amin, Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam (Cet. III: Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. 1999)

Jhon R. Welsh, Mustafa Kemal, dalam Ensiklopedia Amerika, II, 1977
M. Syafi’i Anwar, “Kemalisme dan Islam" sebuah Kaleidoskop dalam Ulum al-Qur’an
Guillermo O’Donnel Transisi Menuju Demokrasi: Kasus Eropa Selatan (Cet. 1:Jakarta LP3ES, 1992)
Nasution, Harun, 1996, Pembaharuan dalam Islam : Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta “ NV. Bulan Bintang

1 komentar:

  1. Di UAS dalam mata kuliah PMDI UIN, tokoh Mustafa Kemal Attaturk adalah sebagai pembahau islam di turki

    BalasHapus